MENINGKATKAN SEMANGAT BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN INFORMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF PROBLEM BASED LEARNING (PBL)
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktek ini.
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah :
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah disekolah saya adalah sebagai berikut :Semangat belajar siswa yang rendah
-
- Faktor internal atau dari dalam diri siswa sendiri seperti minat, cita-cita peserta didik, ketertarikan terhadap mata pelajaran tertentu dan lemahnya motivasi dalam diri siswa sendiri
- Faktor eksternal seperti keluarga terkait kurangnya motivasi belajar dan perhatian orang tua karena sibuk bekerja, guru terkait kreatifitas dalam mengajar, lingkungan belajar siswa seperti kondisi lingkungan sekolah & masyarakat, pergaulan dengan teman yang salah dan sarana prasarana
Akar penyebab masalah : Guru belum menerapkan metode pembelajaran yang menarik dan meningkatkan motivasi belajar siswa
- Guru belum mengoptimalkan model pembelajaran yang inovatif sesuai dengan karakteristik materi dan siswa
- Pemahaman guru mengenai model pembelajaran inovatif yang masih terbatas
- Terbatasnya waktu dan tenaga untuk menyiapkan media yang dapat mendukung penggunaan model pembelajaran inovatif, membuat guru lebih memilih model pembelajaran yang umum digunakan
- Kurangnya pelatihan mengenai model pembelajaran inovatif
Akar penyebab masalah : Terbatasnya pemahaman guru mengenai penerapan model pembelajaran yang inovatif sesuai dengan karakteristik materi dan siswa
- Pembelajaran yang diterapkan guru belum berbasis HOTS
- Pemahaman dan kesiapan guru terhadap pembelajaran berbasis HOTS masih rendah
- Kurangnya pelatihan dalam pembelajaran berbasis HOTS
- Pemahaman peserta didik yang masih rendah
Akar penyebab masalah : Terbatasnya pemahaman guru mengenai pembelajaran berbasis HOTS
- Guru masih belum mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi (TIK) dalam pembelajaran
- Kurangnya kompetensi guru dalam memanfaatkan berbagai fasilitas TIK yang telah disediakan oleh pihak sekolah hal ini terkadang dipengaruhi oleh factor kompetensi guru yang bersangkutan, dari segi usia terkadang guru yang sudah berumur kesulitan untuk mengikuti derasnya perkembangan arus teknologi informasi dan komunikasi yang pada akhirnya membuatnya kewalahan dalam memanfaatkan perangkat tersebut dalam mendukung materi yang diajarkan
- Sarana dan prasarana di sekolah yang belum memadai
Akar penyebab masalah : Rendahnya kemampuan guru dalam menggunakan teknologi dalam proses pembelajaran
- Praktik ini penting untuk dibagikan karena :
1). dapat menjadi referensi atau
inspirasi bagi rekan guru yang mengalami
permasalahan yang sama, sehingga berdampak
pada perbaikan pembelajaran dikelas.
2). dapat meningkatkan peran guru sebagai fasilitator, agar dapat meningkatkan minat dan keterlibatan peserta didik dalam proses pembelajaran.
3). dapat memberikan motivasi bagi guru-guru
lainnya.
4). dapat memperbaiki kinerja guru dalam proses pembelajaran.
5). dapat meningkatkan semangat dan hasil belajar peserta didik.
- Peran tanggung jawab saya dalam praktik ini yaitu:
1). Menyusun Rencana Pelaksanaan pembelajaran
(RPP) dengan baik sebagai acuan agar proses
pembelajaran terarah dan efisien, yang sebelumnya sudah mendapatkan bimbingan dalam proses penyusunan Rencana Aksi 1-4.
2). Memilih materi atau bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Agar dapat menciptakan proses pembelajaran yang aktif.
3). Memilih pendekatan, metode, model dan media pembelajaran yang sesuai dengan materi ajar.
4). Melakukan proses pembelajaran sesuai dengan perangkat pembelajaran (RPP) yang telah disusun sebelumnya, agar pembelajaran dapat berlangsung dengan efesien.
Komentar
Jadilah yang pertama berkomentar di sini